TAAT DAN HORMAT PADA GURU

TAAT DAN HORMAT PADA GURU
Oleh : Ustadz Muhammad Choiruddin
       


  Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Beliau bersabda,

ليس منا من لم يجل كبيرنا و يرحم صغيرنا و يعرف لعالمنا حقه
“Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda serta yang tidak mengerti hak ulama” (HR. Ahmad ).

Ar-Rabi’ bin Sulaiman berkata,

مَا وَاللَّهِ اجْتَرَأْتُ أَنْ أَشْرَبَ الْمَاءَ وَالشَّافِعِيُّ يَنْظُرُ إِلَيَّ هَيْبَةً لَهُ

“Demi Allah, aku tidak berani meminum air dalam keadaan Asy-Syafi’i melihatku karena segan kepadanya”.

Diriwayatkan oleh Al–Imam Baihaqi, Umar bin Khattab mengatakan,

تواضعوا لمن تعلمون منه

“ Tawadhulah kalian terhadap orang yang mengajari kalian”.

Al Imam As Syafi’i berkata,

كنت أصفح الورقة بين يدي مالك صفحًا رفيقًا هيبة له لئلا يسمع وقعها

“Dulu aku membolak balikkan kertas  di depan  Malik dengan sangat lembut karena segan padanya dan supaya dia tak mendengarnya”.

Abu ‘Ubaid Al Qosim bin Salam berkata, “Aku tidak pernah sekalipun mengetuk pintu rumah seorang dari guruku, karena Allah berfirman,

وَلَوْ أَنَّهُمْ صَبَرُوا حَتَّى تَخْرُجَ إِلَيْهِمْ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

“Kalau sekiranya mereka sabar, sampai kamu keluar menemui mereka, itu lebih baik untuknya”(QS. Al Hujurat: 5)

علاقة الحبيب سقاف بن محمد بشيخه الحبيب علي السقاف
يقول الحبيب سقاف : لو قال لي سيدي الحبيب علي : اخرج عن مالك لخرجت عنه !
وهذا ميزان عادل فقد يدعي شخص غاية الامتثال فاذا امتحن بذلك لم يمكنه ،
وف المثل : عند الامتحان يكرم المرء او يهان

Hubungan pertalian hati antara Al-Habib Seggaf bin Muhammad dengan guru beliau Alhabib 'Ali Asseggaf...
Berkata Alhabib Seggaf :

 "Andai berkata kepadaku Sayyidi Alhabib 'Ali : "Keluarkan dari seluruh hartamu",niscaya akan aku keluarkan semua...

 Ini adalah satu pedoman,satu patokan taatnya murid kepada guru yang sempurna.

 Karena terkadang ada seseorang mengaku amat sangat patuh kepada gurunya,
andai dia di-uji semisal hal ini,
di-uji dengan sesuatu yang berhubungan dengan harta,dia tidak bisa,tidak mampu untuk melakukan-nya.

 Atas hal ini.dapat difahami,bahwasan-nya ketika seseorang di-uji maka akan menjadi diantara 2 hal;

dia akan menjadi seseorang yang termulia-kan atau justru menjadi seseorang yang terhina-kan.

Comments

Popular posts from this blog

DIANJURKAN UNTUK MEMBACAKAN SURAH AL QODAR DI KEPALA BAYI.

Hukum Mengamalkan Wirid Atau Hizib Tanpa Ijazah (Sanad).

ISTIQOMAH LEBIH UTAMA DARIPADA SERIBU KAROMAH.