Nabi Yahya dan Iblis

Nabi Yahya dan Iblis 



Oleh : Ustadz Muhammad Choiruddin

 Pada suatu ketika datanglah Iblis kepada Nabi Yahya,lalu berkatalah iblis,

Iblis : Aku ingin memberi nasihat kepadamu.
Yahya : Bohong! .Kamu jangan menasehati aku, tetapi beritahu aku tentang anak cucu adam.

Iblis : Anak cucu adam itu menurut asal ada tiga golongan,yaitu:

Golongan yang paling keras (terhadap golongan kami) bila saya menemukan kesempatan untuk menggodanya,maka kesempatan itu selalu tidak dapat saya manfaatkan sehingga kami tidak memperoleh apa-apa dari mereka.

Golongan yang kami kuasai.Mereka ditangan kami tidak ubahnya seperti bola di tangan para anak-anak kami yang kapan saja bisa dimainkan.Kami puas atas mereka.

Golongan orang-orang seperti anda.Mereka dilindungi Allah SWT sehingga saya tidak dapat menembus mereka.

Yahya : Kalo begitu apakah kamu mampu menggoda saya?
Iblis     : Tidak.Tetapi hanya sekali saya mampu menggoda anda.Yaitu ketika anda menghadapi makanan.lalu anda memakanya sekenyang-kenyangnya,sampai anda tertidur pada waktu itu,hingga anda tidak melakukan sholat malam seperti malam-malam biasanya.
Yahya : Sudah tentu saya tidak kenyang waktu itu dari makanan yang saya hadapi.
Iblis     : Sudah tentu saya tidak akan memberi nasehat kepada anak Adam.

 Diriwayatkan dari Abdullah Bin Al Iman Ahmad bin Hambal dari Tsabit Al Bananni,
berkata : Iblis memperlihatkan dirinya dengan beberapa barang tergantung lalu Nabi Yahya bertanya,
Yahya : Apakah barang-barang yang tergantung itu wahai Iblis Laknatullah??.
Iblis    : Ini adalah beberapa syahwat yang saya dapat dari anak adam.
Yahya: Apakah aku juga ada(syahwat)??.
Iblis   : Kadang-kadang anda kebanyakan makan lalu berat untuk menjalankan sholat dan dzikir kepada Allah SWT.
Yahya : Apakah ada yang lain??.
Iblis    : Tidak ada.Wallahi tidak ada,ini menunjukan para nabi itu dilindungi oleh Allah dari perbuatan dosa.
Yahya : Allah tidak akan memenuhkan perut saya dari berbagai makanan.
Iblis    : Saya juga begitu,saya tidak akan memberi nasehat kepada anak cucu adam.

 Diriwayatkan dari ibnu Abid Dunya dari Abdullah berkata :
"Nabi Yahya bertemu dengan Iblis lalu bertanya kepada Iblis".
Yahya  : Tolong beritahu saya apakah yang paling engkau sukai dari manusia? dan apakah yang paling engkau benci dari manusia?
Iblis : Orang mukmin yang paling aku sukai adalah yang Bakhil.Sedang orang mukmin yang paling aku benci adalah mukmin yang Fasik(rusak amalnya) tetapi dermawan.
Yahya : Mengapa bisa begitu?
Iblis     : Orang mukmin bakhil itu menurut saya sudah cukup(untuk digoda amalnya) tetapi kalau orang fasik suka bersedekah,saya khawatir kalau kedermawananya itu diketahui oleh Allah lalu diterima amalnya,itu berarti saya tidak punya teman di neraka nanti.

Kemudian Iblis berlalu dari nabi yahya sambil berkata:
"Kalau anda bukan Yahya,tentu tidak akan saya beritahu tentang masalah ini".

Comments

Popular posts from this blog

DIANJURKAN UNTUK MEMBACAKAN SURAH AL QODAR DI KEPALA BAYI.

Hukum Mengamalkan Wirid Atau Hizib Tanpa Ijazah (Sanad).

Habib Hasan bin Ahmad Baharun